Apakah Anda tertarik untuk mencoba perjalanan wisata Ubud Bali? Jika iya, Anda bisa mencari referensinya di sini! Di halaman ini kami memberikan informasi 10 kegiatan favorit saat berwisata di Ubud Bali. Dari bandara Ngurah Rai menuju kawasan Ubud Gianyar Bali, waktu perjalanan yang harus ditempuh hanya sekitar 1 jam.
Sejak beberapa dekade sebelumnya, objek wisata Ubud Bali telah cukup populer bagi para wisatawan domestik maupun manca. Pernahkah Anda mendengar film berjudul Eat, Pray, Love?
Film adaptasi novel Elizabeth Gilbert dan diperankan oleh aktris populer Julia Roberts tersebut menggunakan kota Ubud sebagai latar tempat saat sang tokoh utama menemukan cintanya. Tidakkah Anda penasaran dengan kota ini?
Baca Disini: “Paket Tour Bali“
10 Aktivitas Wisata Ubud Bali
Beberapa kegiatan yang bisa dicoba saat Anda berkunjung ke tempat-tempat wisata Ubud Bali antara lain:
1. Aktivitas Yoga
Saat melakukan perjalanan wisata Ubud Bali, Anda bisa menyempatkan diri untuk mencoba aktivitas yoga pada pagi hari. Aktivitas yang bahkan banyak diminati oleh wisatawan mancanegara ini tersedia untuk pemula maupun mereka yang telah profesional dalam aktivitas yoga.
Mayoritas hotel di Ubud menyediakan fasilitas Yoga yang beberapa diantaranya gratis tanpa biaya khusus bagi tamu menginap. Tertarik mendalami yoga? Anda bisa mencoba kelas kursus yoga.
Untuk yang bingung, Anda bisa mengunjungi Yoga Barn yang berlokasi di jalan Hanoman. Di kelas yoga tersebut, Anda juga bisa mempelajari teknik-teknik yoga di kelas singkat maupun kelas insentif.
Baca Disini: “Paket Honeymoon Bali“
2. Jelajah Ubud Dengan Bersepeda
Untuk yang ingin lebih menjelajahi Ubud yang memiliki banyak area persawahan, aktivitas olahraga dengan bersepeda tidak ada salahnya untuk dicoba. Biasanya, Anda bisa menggunakan pemandu agar lebih aman dalam bersepeda. Paket jelajah dengan sepeda tidak hanya menguntungkan dari segi fisik. Saat melewati area perkampungan, Anda bisa mencoba berinteraksi dengan penduduk asli Bali.
Bagi yang ingin mencoba paket jelajah dengan sepeda di wilayah lain, Anda bisa mengunjungi tempat wisata Kintamani yang juga menawarkan paket jelajah wisata dengan sepeda.
Baca Disini: “Sewa Bus di Bali“
3. Kelas Memasak Masakan Khas Bali
Sejumlah hotel dan resto di Ubud juga menyediakan kelas memasak bagi para wisatawan. Dalam kelas yang ditawarkan tersebut, orang dewasa maupun anak-anak akan diajari untuk memasak makanan khas Bali dengan lebih santai dan menyenangkan.
Para peserta akan diajari untuk membuat Sate Lilit Lawar. Tidak hanya itu, kelas yang biasa dimulai pada pagi hari dan diawali dengan belanja ke pasar tradisional ini juga mengajari para peserta yang ikut untuk membuat makanan khas Indonesia lainnya seperti Gado-gado, nasi goreng, dan sebagainya.
Baca Disini: “Sewa Mobil Murah di Bali“
4. Jelajah Wisata Kuliner di Ubud
Tempat-tempat kuliner yang ada di kawasan Ubud menyediakan berbagai jenis makanan mulai dari makanan lokal hingga masakan ala Eropa dan Amerika. Menu masakan yang disajikan tersebut dijual dengan harga yang beragam.
Untuk yang mencari makanan khas Bali, ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi seperti Nasi ayam Kedewataan Ibu Mangku, Warung Babi Guling Bu Oka yang bersebelahan dengan puri Ubud, restoran bebek Tepi Sawah Ubud yang menyajikan bebek goreng sebagai menu andalan, dan masih banyak tempat lainnya. Jadi, menu kuliner tersebut tidak boleh Anda lewatkan saat melakukan wisata Ubud Bali.
Baca Disini: “Sewa Mobil Matic di Bali“
5. Berkunjung ke Museum Ubud
Dari 6 museum yang ada di Ubud, sebagian besar diantaranya merupakan museum lukis. Museum Puri Lukisan yang menampilkan gambaran Bali dalam tiga era merupakan museum yang pertama berdiri. Jadi, jika ingin melihat bagaimana gambaran suasana pada masa kerajaan Bali hingga masa kemerdekaan Indonesia, Anda bisa mengunjungi museum ini.
Selain museum Puri Lukisan, Anda juga bisa mengunjungi museum lainnya seperti museum Rudana, museum Antonio Blanco, museum Neka, museum Agung Rai, dan museum Marketing. Museum Marketing merupakan museum paling baru karena belum lama diresmikan, lebih tepatnya pada 2011 kemarin.
Baca Disini: “Sewa Motor di Bali“
6. Menyaksikan Pertunjukan Tari Kecak Ubud
Ubud merupakan salah pusat kesenian di Bali. Salah satu kesenian yang terkenal yaitu tari Kecak. Tarian yang khas dengan suara yang dibuat para penarinya bisa Anda saksikan di Pura Dalem pada malam hari, yaitu sekitar pukul 7 malam. Tarian yang dibawakan oleh 50-100 orang laki-laki ini akan melengkapi perjalanan Anda saat di Bali.
Selain di Ubud, tempat lain yang bisa dituju untuk melihat tari Kecak adalah Uluwatu. Di tempat wisata Uluwatu Bali, Anda bisa menyaksikan tari Kecak dengan melakukan pemesanan tiketnya terlebih dahulu.
Pertunjukan tari Kecak merupakan pertunjukan yang tidak pernah sepi pengunjung. Karena itu, akan lebih baik jika Anda memastikan mendapatkan kesempatan menonton tarian dengan tingkat kunjungan tinggi ini terlebih dahulu. Untuk memesan tiket murah tari Kecak Uluwatu Bali, Anda bisa menyimak informasinya di sini!
Baca Disini: “Sewa Minibus di Bali“
7. Berbelanja di Pasar Seni Ubud
Pasar seni Ubud menyediakan berbagai jenis produk kerajinan yang bisa dibeli dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bali. Produk-produk seperti patung, anyaman, kain pantai, sandal, pernak pernik, dan lainnya dijual dengan harga yang sangat terjangkau dan bisa ditawar.
Di pusat belanja Ubud, para pedagang yang menjual aneka souvenir khas Bali merupakan warga asli Bali. Para pedagang tersebut akan melayani dengan sangat ramah sehingga Anda dapat puas berbelanja. Tidak hanya itu, jika Anda perhatikan, para pedagang tersebut juga dapat berkomunikasi dengan para turis manca menggunakan berbagai macam bahasa.
Jika berkunjung di pagi hari, Anda bisa membeli aneka jajanan pasar. Saat menjelang siang hari, area parkir di pasar Ubud terlihat semakin penuh oleh kendaraan. Karena itu, tidak heran jika pasar Ubud akan ramai oleh pengunjung.
Baca Disini: “Tempat Belanja di Bali“
8. Olahraga Rafting di Sungai Ayung Ubud
Untuk para penggemar olahraga penuh adrenalin seperti rafting, ada lokasi rafting yang terkenal di Bali, yaitu sungai Ayung. Para wisatawan bisa mencoba aktivitas rafting di Bali khususnya di Ubud dengan memilih kategori pemula hingga profesional. Para pemula biasanya dimasukkan ke penjelajahan sungai berlevel II dan III.
Dengan mengikuti aktivitas rafting di sungai Ayung Ubud, Anda tidak hanya menikmati sensasi menjelajahi sungai yang berjeram-jeram. Saat melakukan aktivitas olahraga ini, Anda bisa menyaksikan pemandangan sawah dan perbukitan di sekeliling sungai Ayung. Di sinilah Anda bisa menikmati momen liburan wisata yang berkesan.
Di salah satu bagian dari sungai Ayung, para peserta rafting juga akan disajikan dengan pemandangan khusus karya seniman Bali. Karya tersebut adalah ukiran relief Ramayana yang diciptakan pada sebuah tebing batu. Pada umumnya, peserta rafting yang menyaksikan relief tebing tersebut merasa takjub. Bahkan, pemandangan seni tersebut adalah yang paling menarik saat melakukan wisata Ubud Bali.
Baca Disini: “Rafting di Bali“
9. Mengunjungi Monkey Forest Ubud
Di lokasi ini, Anda bisa berfoto-foto dengan monyet-monyet yang bebas berkeliaran. Namun, satu hal yang harus diperhatikan adalah berhati-hati dengan barang bawaan. Mengapa? Beberapa monyet usil sering mengambil barang para wisatawan dan membawanya ke atas pohon.
Saat akan memasuki kawasan Monkey forest, Anda sudah disajikan dengan ikon lokasi wisata ini, yaitu sebuah patung monyet besar. Sambil berjalan dan melihat kawanan monyet, Anda bisa menikmati udara dan pemandangan dari hutan seluas 27 hektar ini.
Baca Disini: “Water Sport Bali“
10. Kunjungan ke Sawah Berundak / Terasering Tegallalang
Area persawahan dengan sistem terasering atau berundak di desa Tegalalang ini akan menjadi pemandangan tidak terlupakan bagi Anda dan keluarga. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai wisata ini, Anda bisa mengunjungi link di bawah!
Demikian referensi aktivitas saat Anda ingin merencanakan liburan di Bali. Agar informasi yang kami sajikan lebih bermanfaat, Anda bisa menggunakan form saran dan komentar yang kami sediakan di bawah.