Pernahkah Anda mendengar nama Pantai Tanjung Benoa? Ketika mendengarnya, hampir semua orang yang pernah berlibur ke Bali pasti akan langsung mengenal pantai ini. Bahkan, mereka yang belum pernah berkunjung ke pulau Bali tahu bahwa pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di Bali. Agar lebih lengkap, Anda bisa menyimak informasi mengenai sejarah Tanjung Benoa berikut ini.
Selain mencari informasi tentang Pantai Kuta dan Pantai Sanur, Anda yang memiliki agenda ke Tanjung Benoa juga perlu mengetahui sejarahnya. Inilah ulasannya untuk Anda yang belum pernah berkunjung atau bahkan mendengar lokasi wisata ini.
Tanjung Benoa merupakan nama kelurahan yang lokasinya ada sebelah tenggara dari pulau Bali. Kelurahan ini masih termasuk dalam kawasan kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Bandung. Di lokasi ini, terdapat sebuah pantai yang namanya sesuai dengan nama kelurahannya. Pantai ini terkenal sebagai destinasi wisata bahari sekaligus lokasi berbagai macam aktivitas olahraga air atau watersport.
Anda yang memiliki agenda wisata ke Bali bisa menjajal semua jenis layanan Tanjung Benoa watersport yang ditawarkan. Anda bisa melihatnya di sini. Selain menyediakan watersport Tanjung Benoa, tempat wisata Tanjung Benoa ini berdekatan dengan tempat wisata di Bali yang sering menjadi lokasi diadakannya konferensi, yaitu Nusa Dua.
Selanjutnya, seperti apa sejarah Tanjung Benoa yang pada awalnya merupakan kampung nelayan kini bisa menjadi pusat wisata bahari watersport Tanjung Benoa dan kawasan wisata mewah?
Baca Disini: “Water Sport Bali“
Pusat Wisata Bahari di Bali – Info Letak Geografis
Sejarah Tanjung Benoa diawali dengan sebuah perkampungan yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan. Selanjutnya, tempat ini mulai dikembangkan menjadi kawasan wisata. Restoran dan hotel-hotel mewahpun kemudian banyak didirikan untuk memfasilitasi wisatawan di tempat ini.
Karena perkembangannya yang cukup signifikan, kawasan wisata, Tanjung Benoa kemudian mulai terkenal bahkan hingga ke masyarakat luar Bali. Kawasan ini kini tidak hanya terdapat hotel dan restoran mewah saja, melainkan juga tempat spa dan pusat belanja oleh-oleh khas Bali. Bahkan, restoran yang ada di sini kini telah berstandar internasional.
Anda bisa melakukan berbagai aktivitas wisata bahari seperti menyaksikan panorama kehidupan bawah laut. Selain itu, air laut di Tanjung Benoa juga cukup tenang. Jadi, Anda dan keluarga nantinya bisa memiliki pengalaman wisata berkualitas di tempat wisata yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali lainnya ini.
Baca Disini: “Rafting di Bali“
Sejarah Tanjung Benoa Sebagai Kawasan Wisata
Menyinggung tentang letak geografisnya, kawasan wisata Tanjung Benoa bisa dikatakan unik. Hal ini karena tempat yang memiliki pantai pasir putih di kedua sisinya ini diapit oleh dua laut. Berdasarkan informasi sejarah Tanjung Benoa, tempat ini pada 1546 memiliki sebuah pelabuhan kecil. Pelabuhan ini merupakan jalur para pedagang dari Cina untuk menjual dagangan seperti keramik dan lainnya.
Para pedagang Cina yang berlabuh tidak hanya menjual barang yang mereka bawa saja. Di tempat tersebut, para pedagang masa itu juga membeli komoditi yang ditawarkan oleh penduduk lokal untuk dijual kembali di tempat asal mereka. Karena aktivitas jual beli antara penduduk lokal dengan pedagang Cina, tidak sedikit pedagang Cina bermukim dan menetap di Tanjung Benoa.
Dari datangnya pelaku budaya berbeda yaitu Cina di Tanjung Benoa, terciptalah simbol-simbol budaya Cina di salah satu kawasan Bali ini. Contohnya berupa Vihara atau klenteng berukuran besar bernama Vihara Caow Eng Bio. Walau begitu, simbol eksistensi budaya lokal juga masih ada. Misalnya dengan adanya pura seperti Pura Segara dan Pura Dalem Tengkulung Benoa Tanjung.
Baca Disini: “Paket Tour Bali“
Menginjak tahun 1980, Nusa Dua yang merupakan kawasan terdekat dari Tanjung Benoa dikembangkan menjadi kawasan wisata elit bernama BTDC. Kawasan BTDC yang memiliki hotel-hotel bintang lima memberikan imbasnya pada kawasan Tanjung Benoa. Hal ini semakin didukung dengan faktor alamnya seperti air laut yang tenang, pasir pantai yang putih, hingga pohon palem dan kelapa di sepanjang pantai.
Setelah mulai dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata di Bali, pemerintah kemudian menjadikan kawasan ini sebagai pusat wisata bahari di Bali. Kini, tempat ini bahkan memiliki tempat penangkaran satwa penyu yang langka dan dilindungi bernama pulau Penyu. Anda bisa mendapatkan info lebih detail mengenai Pulau Penyu Tanjung Benoa di sini.